Pasar Johar Kembali Dilalap Si Jago Merah

Vokalpers-Kebakaran di Pasar Johar Semarang,  terjadi kembali setelah 7 tahun terakhir,  yang masih menyisakan trauma. Rabu, 2 Februari 2022, relokasi Pasar Johar kembali terbakar, kebakaran ini diduga berasal dari blok F4.  Diperkirakan api mulai merabat pada pukul 18.30 WIB.

“Habis maghrib, dari blok F4 api terus menjalar cepat dari F1 sampai F9,” kata Yono, orang yang berada dilokasi.

Isak tangis pemilik kios bersahutan ketika api menghanguskan semua dagangan. Tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan barang dagangannya karena api menjalar dengan sangat cepat.

Besarnya kebakaran relokasi Pasar Johar, diduga karena kios blok F banyak pedagang yang menjual kain, sehingga hal ini mempermudah api membakar banyak kios.

“Sedih melihat kios milik kakak saya hangus terbakar, untung tidak ada orang saat kejadian,” ujar Joko (57) salah satu pedagang di blok F.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi meninjau langsung ke lokasi kebakaran guna mengerahkan pasukan untuk memadamkan api terlebih dahulu.

“Kita sudah kerahkan daya upaya, teman-teman damkar dari Kota Semarang sudah turunkan semua armadanya, termasuk bantuan dari daerah setempat dari Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, dari Brimop dan juga Polrestabes,” ujar Hendi.

Pemadaman kebakaran Relokasi Pasar Johar dibantu 10 kendaraan pemadam kebakaran, untuk tangki menyuplai dari Kudus 2 unit, Demak 2 unit, Ungaran 2 unit, dan Water Cannon Polrestabes Semarang 3 unit.

Kendala yang menghambat kinerja petugas pemadam kebakaran adalah banyaknya orang yang berdatangan, ada dari pedagang maupun orang yang hendak melihat kejadian kebakaran. Mobil damkar susah masuk ke pusat api karena jalan akses mobil dipenuhi oleh kendaraan roda dua dan orang yang menyaksikan kebakaran tersebut.

“Sangat sulit untuk masuk ke lokasi, istilahnya pedagang dan penonton tidak mau minggir, tidak mau tau kalo petugas butuh space untuk jalan sehingga kami merasa kewalahan, ” ujar Agus Harmunanto, Kepala Damkar kota Semarang.

Polisi dibantu oleh beberapa warga untuk menertibkan warga agar tidak masuk ke area api, sehingga kinerja damkar bisa maksimal untuk memadamkan api.

Setelah selama kurang lebih tiga jam, akhirnya petugas damkar berhasil memadamkan api. Pukul 21.30 WIB, petugas damkar dengan dibantu TNI/Polri masih terlihat menyemprotkan air ke sisa bara api untuk pendinginan.

Gurbenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga datang ke lokasi kebakaran tersebut. Ganjar kemudian berkoordinasi bersama Hendi terkait penanganan pasca kebakaran.

“Semua teman-teman sudah bergerak cepat, semoga lekas padam. Saya minta dicatat siapa saja korban di los yang terbakar dan mempersiapkan contigency plan terhadap mereka para pedagang yang menjadi korban. Biar nanti segera dihitung,” kata Ganjar.

Hendi juga menyebut terkait kerugian akibat insiden ini, akan diidentifikasi oleh dinas terkait dan dipastikan akan ada bantuan dari pemerintah agar pedagang bisa jualan lagi.

Penulis: Widia Siska

Editor: Asri Widiastuti