Hacking di Tengah-Tengah Ujian Akhir Semester: Mahasiswa Cemas dengan Keamanan Data Pribadi

Vokalpers.com—Sistem Informasi Merdeka Belajar (Si Mekar), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sempat gempar pada Kamis (12/1/2023). Hal tersebut diakibatkan akses menuju website mengalami hacking di tengah-tengah berlangsungnya Ujian Akhir Semester (UAS). Website yang memuat salah satunya tentang pengumpulan hasil dari UAS.

Kejadian diketahui melalui pesan-pesan dari Whatsapp(WA)yang beredar. Pesan beredar pada pukul 08.02 WIB. Inti dari pesan tersebut berisi untuk tidak mengakses website terlebih dahulu dan meminta agar mahasiswa untuk berhati-hati.

“Bila ada permintaan download terutama di HP jangan di klik download karena HP akan dikuasai hacker yang bisa kuras tabungan lewat m-banking,” cuplikan isi pesan yang beredar.

Suasana pun riuh dan membuat beberapa mahasiswa yang mendapatkan jadwal ujian di pagi hari menjadi panik. Langkah tegas diberlakukan untuk mengatasi keterlambatan dalam mengumpulkan UAS melalui link Google Drive terlebih dahulu.

“Kalau dampaknya cukup merepotkan menurutku. Begitu juga berdampak pada waktu mengerjakan jadi lebih singkat. Terbuang sia-sia,” ujar Rafi salah satu mahasiswa dari Fakultas Hukum.

Sebuah unggahan status WA dari para dosen pun membawa kabar baik bahwa Si Mekar sudah dapat diakses kembali. Unggahan tersebut beredar pada sekitar pukul 10.00 WIB.

“Alhamdulillah Si Mekar sudah normal kembali,” cuplikan unggahan dari salah satu dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Di satu sisi, dampak dari kejadian tersebut tentu menimbulkan kecemasan bagi para mahasiswa terkait dengan keamanan data pribadi. Badan Eksekkutif Mahasiswa UPGRIS (BEM U) periode 2022/2023 memberikan tanggapan atas kejadian tersebut. Meskipun belum melakukan kajian sebelumnya.

“Mungkin nek m-banking e kena yo jelas di-uninstall sek dan jangan panik,” ujar Bahrul Ulum selaku Menkopolhukam di BEM U.

Pihak BEM U sudah melakukan konfirmasi dengan wakil rektor tiga kalau semisal terjadi kehilangan data pada mahasiswa dan meminta tindak lanjut. Menurut Presiden Mahasiswa (Presma), M. Stalastul Mutofa mengatakan bahwa semuanya akan tertangani sebab UPGRIS punya ahli IT di UPT TIK.

Penulis: Radit Bayu Anggoro